Ditulis oleh : Braviono Adilaksono
Apabila kita berbicara mengenai kota-kota di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), saat ini mungkin yang pertama terlintas di benak adalah kota Wuhan. Tentu alasan utamanya karena Wuhan dipercaya sebagai lokasi pertama penyebaran Virus Corona (Covid-19). Padahal masih banyak kota besar lainnya di RRT seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Chongqing.
Salah satu kota yang menarik dan banyak dikunjungi oleh pelancong mancanegara adalah Shanghai. Selain sebagai pintu gerbang masuk ke kawasan timur RRT, kota Shanghai juga merupakan salah satu tujuan utama wisatawan mancanegara ke RRT. Banyak lokasi yang dapat dikunjungi di Shanghai baik untuk wisata belanja, budaya, sejarah, dan kuliner.
Beragamnya pilihan tempat tersebut mungkin dapat membuat kamu bingung. Tetapi bagi kamu yang baru pertama kali melancong ke Shanghai setidaknya harus berkunjung ke empat lokasi berikut yang menjadi ikon kota ini:
1. The Bund
The Bund merupakan area di sepanjang tepian sisi barat Sungai Huangpu. Kota Shanghai dibelah oleh Sungai Huangpu yang merupakan pintu gerbang utama ke laut lepas di masa lalu. Pada masa kolonial, area tersebut merupakan dermaga pelabuhan utama kota Shanghai. Namun setelah Perang Dunia II area tersebut dialihfungsikan menjadi kawasan wisata oleh pemerintah setempat.
Di The Bund kamu dapat melihat dua pemandangan yang kontras, wajah Shanghai di masa lalu pada sisi barat dan wajah modern Shanghai di sisi timur. Kota Shanghai pertama kali dibangun di sebelah barat Sungai Huangpu sehingga di sisi ini kamu dapat melihat beragam gedung tua, baik yang bercorak arsitektur Tiongkok maupun art deco. Adapun di sisi timur kamu dapat melihat pemandangan modern berbagai gedung pencakar langit. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung adalah pada musim semi atau musim gugur mengingat cuaca yang relatif lebih sejuk.
2. Oriental Pearl Tower (OPT)
Oriental Pearl Tower (OPT) adalah menara ikonik setinggi 468 meter di kawasan bisnis Shanghai yang berdiri sejak tahun 1995. Selain sebagai tempat wisata, OPT juga berfungsi sebagai menara pemancar siaran TV, radio, dan layanan seluler. Sejumlah hal yang bisa kamu lakukan di OPT antara lain mengunjungi diorama perkembangan peradaban di tepi Sungai Huangpu sejak masa pra kolonial sampai dengan Shanghai modern saat ini. Selain itu kamu juga bisa bersantap di restoran berputar (Revolving Restaurant) yang berada di Upper Deck. Kamu di sini bisa menyantap beragam kuliner internasional dan tradisional Tiongkok sambil menikmati pemandangan 360 derajat pusat kota Shanghai dari ketinggian 267 meter.
Bagi kamu yang ingin uji nyali bisa juga melakukan swafoto (selfie) di lantai kaca yang berada di Observation Deck pada ketinggian 265 meter. Area plaza OPT juga hampir setiap bulan (kecuali masa Liburan Imlek) menampilkan berbagai pertunjukan seni dan pameran. Termasuk juga Indonesia Week (Inaweek) yang diselenggarakan pada bulan April atau Mei setiap tahunnya.
3. Yuyuan Garden
Yuyuan Garden (atau juga biasa disebut Yuyuan) merupakan taman bercorak tradisional Tiongkok yang dikelilingi oleh area bazar dan pusat perbelanjaan. Yuyuan terletak di Distrik Huangpu yang merupakan wilayah pusat pemerintahan dan perniagaan. Hal tersebut menjadikannya ibarat oase di tengah ramainya kota Shanghai. Apabila kamu berkunjung pada masa Libur Imlek, jangan lewatkan untuk menyaksikan Lantern Festival di Yuyuan Garden.
Hal yang paling dikenal dari Yuyuan Garden selain pemandangannya adalah area bazar disekelilinginya yang merupakan pusat oleh-oleh bagi para wisatawan. Kamu dapat menemukan berbagai macam suvenir dari sekadar gantungan kunci, teh tradisional, sampai kain sutra khas Tiongkok. Sedikit tips, jangan ragu untuk berani menawar harga. Apabila penjual yang kamu temui tidak lancar berbahasa Inggris cukup gunakan kalkulator yang tersedia atau yang ada di handphone kamu.
4. East Nanjing Road
East Nanjing Road adalah pusat perniagaan tersibuk di Shanghai seperti Fifth Avenue di New York atau Orchard Road di Singapura. Area ini di masa lalu merupakan jalan protokol sepanjang 5,5 kilometer yang saat ini telah dikhususkan bagi pejalan kaki (pedestrian area). Di sini kamu bisa menemukan berbagai macam produk fashion, sepatu, alat elektronik, dan bahkan gadget dari seluruh brand ternama di dunia. Bagi kamu yang tidak terlalu suka shopping bisa menikmati bermacam pilihan jajanan dan snack khas Shanghai. East Nanjing Road lokasinya tidak terlalu jauh dari The Bund. Apabila kamu masih memiliki waktu luang selepas berbelanja dan menjelajah East Nanjing Road, dapat melanjutkan perjalanan ke The Bund (arah timur) dengan berjalan kaki.
Sebenarnya objek wisata yang dapat dikunjungi di kota Shanghai tidak hanya empat lokasi tersebut. Masih ada Shanghai Tower yang merupakan gedung tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai hingga Shanghai Disneyland yang baru dibuka pada tahun 2016 lalu.
Namun empat ‘pilar’ di atas dianggap memiliki nilai khas dan sejarah tersendiri seiring dengan perkembangan kota Shanghai. Sehingga kamu baru dianggap sah melancong ke Shanghai apabila mengunjungi empat lokasi tersebut.
(Kumparan/Braviono Adilaksono)