Shanghai – Alat kesenian asal Jawa Barat, angklung menjadi tanda dimulainya “Indonesia Week 2018” di Shanghai, China.
Di areal Oriental Pearl Tower setinggi 468 meter yang menjadi Ikon Kota Shanghai, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun bersama Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Siti Nugraha Mauludiah memainkan alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bambu sebagai tanda di mulainya “Indonesia Week 2018”, Jumat (4/6).
Kata sambutan
Saat Dubes dan Konjen memainkan angklung, Ketua Kadin Indonesia di China (Inacham) James Hartono, Direktur Promosi Kementerian Pariwisata RI untuk wilayah China Vincent Jemadu, wakil direktur Garuda Indonesia untuk China Dharmawan J Hendrata dan Perwakilan Bank Mandiri Shanghai segera mengikutinya.
“Saya atas nama KBRI Beijing dan KJRI Shanghai mengundang bapak dan ibu serta adik-adik sekalian untuk berkunjung dan melihat miniatur Indonesia di sini dari aspek turisme atau produk-produk lainnya,” kata Djauhari.
Menurut Dubes yang baru saja bertugas selama 12 hari di daratan Tiongkok ini, menilai acara yang di gelar KJRI Shanghai ini sangat luar biasa.
“Ini adalah hasil kolaborasi bersama untuk mempromosikan Indonesia di China khususnya di Shanghai. Untuk itu marilah kita dukung bersama,” ujar mantan Dubes Rusia tersebut.
“Di acara ini akan banyak di tampilkan kesenian khas Nusantara. Marilah kita saksikan bersama keindahan pesona Indonesia lewat panggung hiburan ini,”ujarnya.
Pertunjukan kesenian Indonesia
Tak lama kemudian tampak sejumlah undangan yang berasal dari perwakilan negara sahabat, bersama ratusan warga China yang memang sejak pagi menunggu tampak ikut bergoyang menikmati alunan musik.
Pengunjung ikut bergoyang
Selain menampilkan kesenian Indonesia, panitia penyelenggara juga menggelar berbagai lomba dengan hadiah menarik. Tiket pesawat Shanghai-Bali pulang pergi dari Garuda Indonesia jadi pemikat peserta untuk mengikutinya.
(Djali / Foto : Panca & Salomo / LensaDanPena)
